Hasil KTT Ke-43 ASEAN di Jakarta Lanjutkan Kesepakatan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo
KTT ASEAN. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Indonesia telah menyelenggarakan KTT Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, NTT pada Mei 2023. Lalu rangkaian KTT Ke-43 ASEAN diselenggarakan pada 4-7 September 2023.
Indonesia mengangkat tema Keketuaan ASEAN 2023 yaitu "ASEAN Matters Epicentrum of Growth". Visi Keketuaan ASEAN Indonesia 2023 mengarah kepada kemampuan pembangunan ASEAN berketahanan, adaptif, dan inklusif, serta berperan sentral dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat.
Baca Juga:
ASEAN Desak Dialog Damai Tanggapi Uji Coba Rudal Balistik Korut
Indonesia telah menjabat Keketuaan ASEAN sebanyak lima kali yakni pada 1976, 1996, 2003, 2011, dan 2023.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menegaskan, berbagai pihak terkait, termasuk Indonesia, perlu sungguh-sungguh melakukan beragam hal untuk mewujudkan hasil dari KTT ASEAN.
"Karena setiap orang mengatakan begitu, berarti bahwa kita semua menginginkan itu. Sekarang tinggal bagaimana kita mencapai apa yang kita inginkan," kata Retno.
Ia mengatakan, Indonesia berperan aktif memajukan dan meningkatkan kepentingan kemaslahatan ASEAN, menjamin sentralitas ASEAN, memastikan tanggapan secara efektif dan tepat waktu terhadap situasi kritis, serta mewakili ASEAN memperkuat hubungan dengan para mitra.
Retno mengemukakan, KTT ke-43 ASEAN adalah melanjutkan apa yang sudah disepakati dalam KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo.
"Kalau melihat di KTT ke-42, apa yang dihasilkan di KTT ke-42, kebanyakan menanggapi kebutuhan masyarakat. Misalnya masalah proteksi pekerja migran, proteksi ABK, membuat jejaring desa, kemudian One Health Initiative," jelas Retno.
Retno menjelaskan, hal-hal yang sudah disepakati oleh ASEAN dalam KTT ke-42 di Labuan Bajo, kemudian diterjemahkan dengan kerja sama dengan para mitra ASEAN dalam KTT ke-43 ASEAN di Jakarta.
"Maka di ASEAN Plus Three (APT) muncul kerja sama antara ASEAN dan plus three, Korea, Jepang, China, mengenai pembangunan ekosistem EV (electric vehicle), dan masih banyak lagi," kata Retno.
Retno menyebutkan, beberapa kerja sama dengan mitra ASEAN yang dapat mendukung Epicentrum of Growth, seperti ketahanan pangan, ketahanan energi, dan kesehatan.
Selain itu, Retno juga menyampaikan bahwa penting sekali menjadi bagian dari upaya untuk menciptakan stabilitas, keamanan, dan perdamaian.
Selain itu, negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) berkomitmen meningkatkan kolaborasi dengan para mitra untuk memperkuat ketahanan ekonomi kawasan.
Dalam pernyataan bersama para pemimpin ASEAN pada KTT ke-43 ASEAN yang dirilis Rabu, ASEAN menyatakan terdorong oleh momentum pertumbuhan berkelanjutan di kawasan ini meskipun dihadapkan kepada tren keuangan ketat dan inflasi tinggi di dunia.
Para pemimpin juga menyadari ASEAN tetap menjadi titik terang dan titik ketahanan pada 2023, serta memiliki prospek yang lebih baik dibandingkan dengan prospek global. (Knu)
Baca Juga:
Pj Heru Minta Maaf KTT ASEAN Bikin Macet
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Jet Junta Myanmar Jatuhkan Bom di Rumah Sakit, 33 Orang Meninggal
Rangking FIFA Terbaru Timnas Indonesia Stagnan di 122, Kian Tertinggal dari Thailand-Vietnam-Malaysia
OJK Sebut Indonesia Pemain Utama Ekonomi Digital ASEAN, DPR: Jangan Berpuas Diri
Presiden Prabowo Pulang Lebih Awal ke Tanah Air dari KTT ASEAN, Disebut Ada Hal Mendesak
Timor Leste Resmi Gabung ASEAN, DPR: Kerja Sama Regional Makin Kuat, Indonesia di Garis Depan
China dan AS Capai Kesepakatan Dagang di KTT ASEAN, Tensi Mulai Mereda?
Konflik di Myanmar Tidak Kunjung Selesai, Para Pemimpin ASEAN Desak Dialog Politik Nasional
Dari Negara Pengamat Jadi Anggota Negara Penuh ASEAN, Perjalan Panjang 14 Tahun Timor Leste
Prabowo Inginkan ASEAN Plus Tree Tingkatkan Cadangan Beras, Perkuat Respons Darurat Antarnegara
Prabowo Blak-blakan Soroti Janji-Janji Palsu Myanmar Soal Pemilu, Minta ASEAN Jangan Cuma Diam dan Catat Saja